|

PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

 Oleh : Istiadah, S.PdI
Pemahaman seorang guru terhadap pengertian belajar mengajar akan mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan PBM. Sedangkan pandangan tentang belajar mengajar itu sendiri terus berkembang sejalan dengan tuntutan perkembangan IPTEK. Karena itu penulis akan mengemukakan beberapa pengertian tentang istilah belajar dan mengajar menurut para ahli pendidikan.
a. Definisi belajar
W.H. Burton, sebagaimana yang dikutip oleh Uzer Usman dalam bukunya “upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar” mendefinisikan belajar sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Ernest R. Hilgord berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses dimana di timbulkan atau diubahnya suatu kegiatan karena mereaksi suatu keadaan. Perubahan itu tidak disebabkan oleh proses pertumbuhan (kematangan) atau keadaan organisme yang sementara seperti kelelahan atau karena pengaruh obat – obatan. Sedangkan H.C. Witherington mengemukakan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu pengertian. Senada dengan pernyataan Witherington, Crow dan Crow mendefinisikan bahwa belajar adalah perubahan individu dalam kebiasaan, sikap dan pengetahuan.
Sedangan Nana Sudjana mendefinisikan bahwa belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang yang bisa berupa berubah pengetahuannya, sikappun bertingkah lakunya, ketrampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan aspek – aspek lain yang ada pada diri individu.
Slameto mendifinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dgnlingkungannya.
Definisi – definisi belajar yang dikemukakan oleh para ahli tersebut selalu melibatkan perubahan di dalam individu yang belajar. Akan tetapi sebagaimana pernyataan Hilgard, bahwa tidak setiap perubahan dalam arti belajar. Perubahan yang semata – mata karena kematangan atau pertumbuhan, dan perubahan – perubahan yang bersifat sementara, misalnya akibat dari penyakit, kelelahan, kelaparan dan lain – lain tidaklah termasuk perubahan dalam belajar.
b. Definisi mengajar
Mula – mula mengajar diartikan sebagai penyampaian sejumlah pengetahuan karena pandangan yang seperti ini, maka guru dipandang sebagai sumber pengetahuan dan siswa dianggap tidak mengerti apa – apa. Pengertian ini sejalan dengan pandangan Jerome S. Brunner yang berpendapat bahwa mengajar adalah menyajikan ide, problem atau pengetahuan dalam bentuk yang sederhana sehingga dapat dipahami oleh siswa.
Pandangan seperti ini kini mulai ditinggalkan. Orang mulai beralih ke pandangan bahwa mengajar tidaklah sekedar menyampaikan ilmu pengetahuan, melainkan berusaha membuat suatu situasi lingkungan yang memungkinkan siswa untuk belajar. Para ahli pendidikan yang sejalan dengan pendapat tersebut antara lain : Nasution, yang merumuskan bahwa mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik – baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga terjadilahproses belajar mengajar. Berikutnya adalah Tyson dan Caroll yang menyatakan bahwa mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang sama – sama aktif melakukan kegiatan. Sedangkan Tordif berpendapat bahwa mengajar adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang (guru) dengan tujuan membantu dan memudahkan orang lain (siswa) untuk melakukan kegiatan belajar. Adapun konsep baru tentang mengajar menyatakan bahwa mengajar adalah membina siswa bagaimana belajar, bagaimana berfikir dan bagaimana menyelidiki.
Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa aktivitas yang sangat menonjol dalam pengajaran ada pada siswa. Namun, bukan berarti peran guru tersisihkan, tetapi diubah, kalau guru dianggap sebagai sumber pengetahuan, sehingga guru selalu aktif dan siswa selalu pasif dalam kegiatan belajar mengajar. Guru adalah seorang pemandu dan pendorong agar siswa belajar secara aktif dan kreatif.
c. Definisi proses belajar mengajar
Proses belajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah. Syamsuddin Makmur menyatakan bahwa proses belajar mengajar adalah suatu interaksi antara siswa dengan guru dalam rangka mencapai tujuannya. Pernyataan senada dikemukakan oleh Suryabrata yang mengemukakan bahwa peaksanaan PBM dapat disimpulkan bahwa pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran Sedangkan Muhibbin Syah menyatakan : pada umumnya para ahli sependapat bahwa yang disebut dengan PBM adalah sebuah kegiatan integral (utuh terpadu) antara siswa sebagai pelajar yang sedang belajar dengan guru sebagai pengajar yang sedang mengajar.
Adapun definisi PBM pendidikan agama di kemukakan oleh Muhaimin yang berkesimpulan bahwa PBM pendidikan agama merupakan suatu proses yang mengakibatkan beberapa perubahan yang relative menetap dalam tingkah laku seseorang sesuai dengan taksonomi tujuan pendidikan agama yang meiputi aspek kognitif, afektif dan prikomotorik.
Menurut penulis, definisi yang dikemukakan oleh Muhaimin diatas belum lengkap, karena dalam finisnya ia tidak menjelaskan jenis proses kegiatan apakah yang mengakibatkan perubahan itu terjadi ? Dan dilakukan oleh siapa sajakah kegiatan itu ? Penulis berkesimpulan bahwa yang dimaksud dengan PBM pendidikan Agama Islam adalah suatu proses kegiatan yang di dalamnya terjadi interaksi antara guru dengan siswa dan mungkin juga antara siswa dengan siswa dalam rangka menyampaikan baha pelajaran pendidikan agama Islam kdp siswa untuk mencapai tujuan pengajaran pendidikan agama Islam yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Posted by mirat on 01.45. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

3 komentar for "PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR"

  1. dari atas pengertian pendidikan secara umum, kok sampai bawah pendidikan agama Islam? bingung...

  2. wah...saya calon guru juga neh...
    kalau menurut saya guru harus tau kapan harus bertindak dominan dan kapan membuat siswa lebih dominan...tergantung situasi dan kondisi...
    ________________________________________________
    kiye bloge kifni|free software & computer tips|Hardware and Gadget Area|belajar java

  3. Wah...kamu guru ya? SEMANGAT!!!

Leave a reply

hi semuanya.....
terima kasih telah membaca artikel saya
saya harap anda memberikan komentar tentang artikel ku ini

Blog Archive

Photobucket
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
widgets by : Blog Pendidikan

Recently Added